22 Februari 2016

BADAI PASTI BERLALU

Suatu hari Amirul Mukminin Ali Bin Abi Thalib (Karramallahu wajhah) pernah didatangi seseorang yang berkeluh kesah tentang problematika hidup yang menghampirinya silih berganti, seakan-akan tiada hentinya datang mendera.

Ia bertanya: "Wahai Amirul Mukminin, Saya sangat perlu mendatangimu, karena saya sudah tidak kuat lagi dengan apa-apa yang mendera saya, sungguh saya sangat susah.

Imam Ali bin Abi Thalib berkata padanya:
Bolehkah aku bertanya pada mu dua pertanyaan dan aku menginginkan engkau menjawabnya.
"Silahkan wahai amirul mukminin" jawab orang tersebut.

Ali bin Abi Thalib lalu bertanya padanya:
"Apakah engkau datang kedunia ini,engkau bersama masalah-masalah itu ? "
Orang tersebut menjawab: "Tidak, wahai amirul mukminin..."
Imam Ali bin Abi Thalib bertanya lagi:
Apakah engkau akan meninggalkan dunia ini dan engkau masih mau mengambi (membawa) masalah-masalah
itu?
"Tidak, wahai amirul mukminin..." Orang tersebut menjawabnya.

Amirul mukminin Ali Bin Abi Thalib mengatakan padanya:
Ketahuilah, masalah apapun yang datang padamu tidak akan kekal selamanya dan tidak akan pergi bersamamu.

Yang paling utama adalah, Jangan sampai setiap kesusahan,masal
ah (problematika hidup) menguasaimu / (memforsir fikiranmu) Maka hendaklah dirimu menjadi penyabar dalam urusan dunia. Dan hendaknya dirimu lebih banyak memandang kelangit (bersandar dengan kekuatan Allah Ta'ala) daripada pandanganmu ke bumi (bersandar pada diri sendiri / kekuatan makhluk, tanpa mengharap bantuan Allah), dengan hal itu engkau bisa mewujudkan apa keinginanmu.

Amirul mukminin meneruskan: " Senyumlah...! Maka sesungguhnya rezekimu sudah mendapatkan bagian dan ukuran (takaran) nya pun sudah sesuai porsinya masing-masing.
Apapun keadaan, problematika hidup bukan untuk ditangisi.

Semoga bermanfaat Nasehat Mulia dari Amirul Mukminin, Seperti itulah kehidupan yang sering terjadi pada kita, Namun jika Allah Ta'ala kita jadikan Andalan, sebagai tempat bersandar dan memohon, Tidak ada satu pun makhluk yang pulang dengan tangan hampa.

Wallahu al-Musta'aan...Hasbunallah wa ni'mal wakiil... Ni'mal mawlaa wa ni'man nashir...

Tidak ada komentar:

Posting Komentar